Tugas-tugas besar di tahun 2007

This note was writen on 8 Aug 2008 but failed to post. 

Achhhh... Pernah ga seh ngerasa kalau lu idup selama ini aman-aman aja , sampe pada satu titik dimana ada yang ilang dalam kehidupan lu ....hiks... :(

Gua sekarang ada dikoridor itu, di tempat yang sama sekali ga nyaman buat gua...

ya..bisa dikatakan di taon 2007, gua melewatinya seperti komik Steven Sterk yang judulnya : "The twelve task of Steven Sterk"...banyak banget tugas-tugas besar yang mesti gua selesaikan. (gaya kan..) haha. Tapi buat gua mah ga sampai 12 tugas lah, bisa gila kalo ampe 12 sih ...
Mungkin tugas besar gua cuman 4 ato 5 lah, itu juga udah berasa cape beneeerrr...

Yaaaa, semenjak awal 2007, itu semua dimulai dengan "perjuangan"...

Tugas gua yang pertama : Dimulai dari nyiapin sebuah marriage seorang diri di Indonesia (bukan berarti gua gila yah, mau married sendirian haha)  karena saat itu pasangan gua lagi study di luar negeri, karena kita memutuskan untuk buat marriage di bandung, makanya gua deh yang mesti nyiapin sendirian yang ternyata ga gampang juga.  Yah, tujuan akhirnya seh pengen bisa bareng-bareng lagi sama orang yang gua sayang, secara selama ampir 2 tahun kita misah dan itu ga enak sama sekali punya hubungan jarak jauh ...

Kita sudah menentukan kalau kita akan melangsungkan sakramen pernikahan di Kapel Hati Kudus Yesus di RS Boromeus dan resepsinya di Savoy Homann, Bandung pada tanggal 28 July 2007.

My first task had been accomplished...Thank God, dia ngirimin gua banyak malaikat lewat temen2 gua yang luar biasa...

Setelah married beres, bisa buang napas sebentar. Fuihhh...
Tugas ke-2 menunggu, pada saat itu gua harus segera mengundurkan diri dari tempat kerja yang bisa dikatakan udah sangat nyaman buat gua selama 5 tahun terakhir. Berat juga seh ninggalin semua yang udah settle ... Karena gua keluar pas saat dimana situasi kantor lagi kaya rumah keduanya gua .... 15 September 2007, gua resmi keluar dari PT GPNusantara.

Ga berapa lama kemudian, sebuah tugas yang berat menurut gua menunggu di depan, karena gua harus ninggalin Indonesia dalam waktu yang tidak terbatas, yang artinya gua harus ninggalin semua keluarga, sahabat, temen-temen gua, MoM (MitraOrangMuda) dan terutama meninggalkan semua pengalaman dan kenangan selama idup gua di Indonesia.. dengan kata lain semua kenyamanan, kebanggaan, kejayaan, prestasi, pencapaian, kepercayaan yang harus ditinggalkan.. hiks.. Tugas gua yang ketiga, 22 September 2007 gua harus pergi dan tinggal di Singapore... Berat tapi ada bahagianya, akhirnya gua bisa ngumpul bareng lagi ma yunita disini...

Singapura ama Peperentelnya ....

2014

Singapore. Time flies very fast here literraly !

Ga kerasa udah 7 tahun gua hijrah ke negara singa berbuntut ikan ini. Mungkin terlalu banyak hal2 baru buat gua disini untuk menyesuaikan diri dan awalnya agak berat buat gua untuk membuka diri dengan negara ini. Kehidupan gua di bandung yang terlalu nyaman dengan semua orang-orang terdekat membuat gua enggan untuk memulai kehidupan di singapore. Sophisticated country with all unfriendly people. Itu jawaban gua dari pertanyaan orang-orang mengenai Singapore. Ya. Sejujurnya gua mengakui "kecanggihan" negara ini,

Dari kartu Ez-link, yg menurut gua sampe hari ini, ini kartu beneran "merubah" singapore, cuman diteplokin (read: tapping) doang dan sangat efektif untuk ngurangin antrian dan menghemat waktu banyak.

Berikutnya adalah public transport yang senyaman kendaraan pribadi (hahaha terlalu bombastis ini seh! yang ada juga padedet = penuh sesak haha) anyway cukup nyaman buat commuter kaya gua, ga perlu panas2an karena full AC, cuman tinggal duduk, tidur and sampe :D. Ini public transport dipake dari kaum brahmana sampe kaum sudra :). Sempet beberapa kali gua ketemu dengan direktur2 ditempat gua kerja di MRT. Dgn kata laen dari boss2 Ang Moh (=bule) yang berdasi ga malu buat naek MRT sampe tukang bersih2 di hawker center mampu untuk beli ticket yang reasonable.

Disable person menjadi perhatian semua pihak membuat gua kagum dengan hal ini. Dari tempat makan, tempat parkir, tempat duduk di public transport sampai banyak tempat memberika fasilitas walkways untuk orang yang berkursi roda. Dititik ini gua bilang hebat. Karena boro-boro mikirin orang yang cacat di Bandung, orang yang normal aja malah jadi "cacat" :(

Health consciousness di singapore sangat tinggi bahkan kadang2 gua pikir mereka terlalu kiasi (=takut mati). Sampai-sampai seorang perokok kaya gua menjadi aliens buat mereka, dan ga jarang mereka menjauhi gua karena gua sedang merokok (kaya jaman SMP di bandung neh?). Ngeroko juga harus nyumput-myumput



How to/not to praise your kids

There is the wrong way of praising your children which will HARM them; and there is the right way which will be a blessing to them.



The wrong way: praising them for their intelligence and talents.



The right way: praising them for their work, perseverance, creativity, and diligence.




Want to build your child's self-esteem?




Tell them how ordinary they are. A growing body of research suggests that praising kids for their talent and intelligence doesn't help them achieve success -- it sets them up for disappointment.




You're so smart. You're the best hockey player on your team. Your colouring is genius.
All are self-esteem boosters that parents lavish on their children to make them feel good about them and prepare them for success. And all are wrong.




A growing body of research is finding that praise based on talent and intelligence -- as opposed to effort -- not only doesn't help kids achieve success, it actually backfires.




Children who are praised as smart, special and talented stumble at school when faced with challenges that don't immediately reinforce the mantras they hear at home. They're also more likely to avoid tasks at which they may fail than children who are praised instead for their hard work. And they are more apt to lie and cheat well into their university years. Psychologist Polly Young-Eisendrath calls it the self-esteem trap.




"It's the expectation of being exceptional and the pressure on oneself to be exceptional which creates a kind of restlessness and sense of self-consciousness," says Dr. Young-Eisendrath, a clinical associate professor of psychiatry and psychology at the University of Vermont.
What's more, according to her new book, The Self-Esteem Trap: Raising Confident and Compassionate Kids in an Age of Self-Importance, overpraised children don't outgrow these setbacks.




So, she and others propose a brave new model for praise that closes the door on the self-esteem movement of the 1960s and 1970s.
Job one: Focus on a child's effort and on how they tackle tasks. Above all, let your kids know just how ordinary they are.




"There's a kind of wisdom in ordinariness that we seem to have forgotten," Dr. Young-Eisendrath says. "It's uplifting to know everyone struggles."
Otherwise, children may end up with many of the same problems Dr. Young-Eisendrath now sees regularly in the young adults whom she treats in her practice. She noticed that many of their woes stem back to being told how special they were by their boomer parents throughout their childhoods.




"To me it's the most ironic kind of blind spot that we've ever had as parents," she says, including herself in the overpraising demographic. "A whole generation of parents did something all at once. We shifted the viewpoint of parenting from raising a citizen and a member of a family to being overly focused on the self."




Carol Dweck, a psychology professor and researcher at Stanford University, says she sees the burgeoning area of academic research in which she's been working for 10 years finally breaking through to a civilian audience.
"Praising intelligence and talent feels so intuitive to people," she says. "But the minute parents think about it they realize it hasn't worked."

"There's a kind of wisdom in ordinariness that we seem to have forgotten," Dr. Young-Eisendrath says. "It's uplifting to know everyone struggles."

Her provocative study last year of 400 New York fifth graders compared two groups of children who wrote an IQ test involving relatively easy puzzles.
One group of children was praised as intelligent and the other for making a good effort. In subsequent testing, the "smart" kids backed away from a potentially difficult assignment when an easier one was offered.




They took their failure at another very difficult test as a sign they weren't smart at all. And in a final test, which was exactly the same as the first one, the children who were tagged as intelligent did about 20 per cent worse than they had at the outset. The kids praised for their effort improved their score by 30 per cent.




"Telling a child they're special and different from other children -- the implication is 'better than' -- makes them feel they deserve things that they haven't necessarily earned," Dr. Dweck says. "They can be really bitter when these things don't come their way."




By labelling a child smart or talented, Dr. Dweck says, you are in effect outsourcing their self-esteem. The more children are praised, the more they may be looking over their shoulder: "Am I going to get praise? Do people think this is good?"



"It removes it from their own enjoyment and self-evaluation to someone else's," she says.
Her advice, based on her research, is to foster in children a "growth mindset" that they can develop their abilities through effort. Resilient kids don't think they're bad when they fail at something, she says.

"My message is not 'don't praise,' " she says, "but 'praise in a way that's helpful to the child.' "
Some parents are already making a conscious effort to buck the self-esteem juggernaut. Christine Hall of Burlington, Ont., says she tries to offer comments such as "I'm so happy for you" when one of her sons, say, does well at a sporting event.




"I'm happy for him that he achieved the result he was aiming for, not proud of his result. I don't want him to ever think he has let me down if he doesn't achieve a specific result."
That also leaves room if one of her kids does achieve a spectacular result, such as a high finish in a race or a handful of goals in a game.




"Then I do praise their result, along with their effort. It would be strange to them if I didn't."
In addition to praising effort instead of intelligence, Dr. Dweck has found, there are positive benefits to praising a child's strategy and process.


"Telling a child they're special and different from other children -- the implication is 'better than' -- makes them feel they deserve things that they haven't necessarily earned," Dr. Dweck says. "They can be really bitter when these things don't come their way."

In another study she conducted, she found that even telling a child she is a good drawer makes a child vulnerable later on when she makes a mistake. "They're harder on themselves."
While Dr. Young-Eisendrath says she doesn't want to blame parents -- "They're doing what they thought they were supposed to do" -- she does see a number of easy ways to avoid the self-esteem trap.




She bemoans the elevation of everyday childhood milestones to major causes of elation, including the trend toward potty-training parties in her home state of Vermont.
"Potty training in my day was more of a requirement. You didn't celebrate with a cake in the shape of a toilet."




By age 11, she says, children should be dealing with managing their grades on their own. Teenagers should do their own college and university applications.
Dr. Young-Eisendrath argues that by stepping out of the way and letting children tackle problems on their own, they will build true self-esteem.
"It's recasting the framework of how you work with self-confidence. Life always involves difficulty and there's a process for accomplishing anything. You have to have patience.



Praise, then and now
OLD
You're brilliant.
You're a great hockey player.
You're smart.
You're so talented.
You're a great colourer.
You're a good artist.




NEW
I really like the way you tried all different ways and found one that worked.
I'm really happy for you -- you worked really hard on the ice today.
I like the way you took on a hard task. I like the way you stuck to it.
You're stretching yourself. You're trying new things.
I like the way you used colours.
That drawing makes me happy. Tell me about it.

see also, The New Curriculum: Reading, Writing, and Self-esteem
and The Real Key to Self-Esteem by J. Fraser Field

Jalan-jalan di Singapura ...

Sentosa
Sentosa tuh ada 3 bagian lah kira2nya menurut gua yaitu pantai, attraction ma nature.
1) Pantainya ada 3 : Siloso beach (lu tau Zouk out? Party di pantai? Nah biasanya diadain dipantai ini) , Palawan beach (à yang ini bisa dipake berenang ama ada maenannya buat anak2), Tanjong Beach (àbuat maen golf)
2) Attraction ada didaerah yang namanya Imbiah Lookout, banyak seh, tapi so far yang menurut gua bisa dicoba : Image of Singapore, Merlion, Go green segway, Song of the Sea ama Luge ( 2 yang terakhir itu mesti !!!)
3) Nature : ini buat yang seneng tracking ato cycling…

liat di websitenya :
http://www.sentosa.com.sg/sentosadiy/first_timers/imbiah.html

Resort World
Kalo yang ini seh isinya yang paling utama adalah CASINO ama UNIVERSAL STUDIO
Sebenernya ada tempat2 yang menarik juga seh di daerah ini, kaya ada tempat theater, restaurant and hotel2.
Check this website for detail : http://www.rwsentosa.com/

Singapore Zoo / Night Safari
Singapore zoo-nya mungkin jadi katanya zoo paling keren and gede di asia :D.. ada tempat buat maen anak2nya juga seh disini.
trus kalo mau ke night safari, harus malem2 setelah jam 8. Ticketnya lumayan mahal seh, tapi seru and bagus kata gua mah:
ticket : 22$ kalo cuman jalan, 32$ kalo jalan dan ditambah pake tram/kereta.
webnya : http://www.zoo.com.sg/Wildlife/eTicket/eTicket.cfm?from=NightSafari

Chinese Garden : taman gitu yang ada temple dan macem2 yang unique - gratis.
http://www.visitsingapore.com/publish/stbportal/en/home/what_to_see/parks___nature_reserves/chinese_garden.html

Jurong bird Park : kaya taman safari, tapi isinya burung semua (kudu seharian, soalnya gede) - Bayar 20$
http://www.birdpark.com.sg/

Suntec City – Mall yang cukup luas, ada 5 Tower, sekalian didalemnya ada Fountain of Wealth (aer mancur yang bisa bawa hoki katanya kalo dipegang aernya)
http://www.sunteccity.com.sg/fountain/index.htm

Esplanade and Merlion Statue : gedung teater yang kaya durian ama ke patung singanya singapore
http://www.esplanade.com/about_the_centre/getting_to_esplanade/index.jsp
http://www.visitsingapore.com/publish/stbportal/en/home/what_to_see/landmarks_and_memorials/merlion_park.html

Jalan2 di Clarke Quay – liat night life disana ato mau naek perahu buat muter2 sungai singapore (12$/org)
http://www.clarkequay.com.sg/findus.htm

Gereja Anglican di St Andrew (Cityhall) trus jalan ke deket situ bangunan Old Parlement House - ini bangunan2 tua yang unique aja and bagus buat foto2. Dideket situ juga ada Funan Digital.

CHIJMES : Dulunya ini gereja, sekarang dipake jadi tempat cafe, bar gitu.
http://www.visitsingapore.com/publish/stbportal/en/home/what_to_see/landmarks_and_memorials/chijmes.html

Botanical Garden : kalo pengen tenang, nyantai, pergi ke garden sini, taman terbesar di spore, gratis cuman ngabisin waktu.
http://www.sbg.org.sg/

Singapore National Museum : Kalo hobi ke museum kaya gua, museum nasionalnya singapore ini teh bener2 canggih dan keren aja dan nyaman banget disana, apalagi kalo pas di luar lagi panas2nya, sekali neduh disini hehe bayar $10
http://www.nationalmuseum.sg/nms/nms_html/index.asp

Bugis Junction & Bugis Street : barang2 murah buat belanja dan oleh2, asal pinter nawar
http://www.bugis-street.com/index.asp

China Town : jalan2 ke Pagoda Streetnya... trus liat temple atao Chinese heritage ama makan2 enak nyam..nyamm...juga jgn lupa beli oleh2 disini murah2 http://www.visitsingapore.com/publish/stbportal/en/home/what_to_see/ethnic_quarters/chinatown.html

Vivo City : Mall paling keren di Spore (kt gua) ada garden di atas gedungnya, bisa foto2 dll.. tempatnya di harbor front (sebenernya kalo mau ke sentosa pasti, masuk ke mall ini untuk naek mono railnya) http://www.vivocity.com.sg/home3.html

Little India : Ga ada apa2 seh kalo ga ada hari besar India, cuman ada mall mustapha yang terkenal murah and buka 24 jam, dan paling yang pengen nyobain makanan india disini. http://www.visitsingapore.com/publish/stbportal/en/home/what_to_see/ethnic_quarters/little_india.html

Kalo mau City Tour, jalan2 pake DUCK & HIPPOTOUR .. = jalan2 pake travel agen local. ticket lihat web.
http://www.ducktours.com.sg/

Naek Singapore Flyer = naek kaya "BIANGLALA (yang di dufan)" raksasa, buat liat kota singapore dari ketinggian kira2 165m
bayar kira2 29$/orang - http://www.singaporeflyer.com/

Orchard Road
Ini tempatnya mall2 pada ngumpul J. Kalo lu emang shopping-freak person, lu bakalan seneng banget kesini, kayanya seharian juga kurang waktunya hahaha.. buat harga she relative, ada yang mahal banget ada yang bener2 reasonable, apalagi kalo lagi banyak discount. Mall2 yang ada di Orchard Road : ION Orchard, Wisma Atria, Ngee Ann City (takashimaya), Lucky Plaza, Paragon, Mandarin Gallery, 313, Orchard Central, Tang, Herren, Hard Rock Café … pokonya banyak pisan lah.. (http://en.wikipedia.org/wiki/Orchard_Road)

Mc Ritchie Reservoir,
ini bendungan sepeti itu, di sini bisa jalan2, tracking di dalem hutan tropis. bisa liat Tree Top dari jembatan gantung... trus bisa kayaking juga di reservoirnya http://www.singaporetourism.info/publish/stbportal/en/home/what_to_see/parks___nature_reserves/macritchie__peirce.html

Pulau Ubin,
Kalo pengen liat kehidupan singapore tempo dulu, bisa kesini... trus bisa cycling.
http://www.wildsingapore.com/ubin/index.html

Downtown East (Pasir Ris)
www.downtowneast.com.sg/

- Wild Wild Wet,
tempat maen aer ama berenang kaya di Atlantis, Ancol
www.wildwildwet.com/
- Extreme
admusement park kaya DUFAN. http://www.downtowneast.com.sg/themepark/
- Pasir Risk Park,
Garden deket pantai, bisa cycling, rollerskating water-sport, ato BBQ-ing
http://www.nparks.gov.sg/cms/index.php?option=com_visitorsguide&task=parks&id=26&Itemid=73
- Explorer Kids
Ada tempat maen anak2 didalem mallnya
http://www.explorerkid.com/index/index.aspx
- Orchid Bowling Ada temapt maen bowlingnya juga disini….
http://www.downtowneast.com.sg/themepark/index.aspx#6761


IKEA, ini MALL yang terfavorit buat gua, hehehe isinya barang furniture dan perlengkapannya2 dari SWEDIA... bagus banget dekorasinya and barang2nya cukup reasonable.. dan makanan swedishnya yang paling enak kya meat ball, chicken wing and chocolate dessert nyam nyam. Trus ada tempat maen buat anak juga
www.ikea.com.sg/

Marina bay SAND
tempat casino and mall. Yang keren sebenernya gedung ama bangunan2 disekitarnya. Ada Helic Bridge, SkyPark etc
www.marinabaysands.com


Check other attractions and places to visit or see in the following link :

http://www.yoursingapore.com/content/traveller/en/experience.html

A Dog named FAITH

Seekor anjing ini berjalan dengan hanya menggunakan 2 kaki saja, namanya adalah Faith(Keyakinan). Faith lahir pada tahun 2002, sehari sebelum hari Natal. Pada waktu baru dilahirkan, Faith memiliki 3 kaki, yaitu 2 kaki belakang, dan 1 kaki depan. Satu kaki depannya akhirnya diamputasi karena bentuknya kecil dan tidak berkembang. Sejak dilahirkan, Faith tidak dapat berjalan selayaknya anjing yang normal, dia hanya bisa terbaring dengan lemah diatas lantai, dan menggerakkan tubuhnya dengan cara mengayuh dengan kedua kaki belakangnya. Bahkan induknya sendiripun ingin membunuh anaknya dikarenakan merasa anaknya tidak dapat berkembang seperti anjing yang normal.
Majikannya berpikir kalau Faith tidak akan bisa bertahan hidup, bahkan merencanakanuntuk membiarkannya mati. Untungnya, ada sebuah keluarga Stringfellow (yang juga akhirnya menjadi majikan baru Faith sampai sekarang ini) menemukan Faith dan rela untuk merawatnya. Mereka bertekad untuk melatih Faith menjadi seekor anjing yang dapat berjalan. Keluarga ini memberinya nama Faith (Keyakinan). Mereka yakin akan ada suatu hari dimana Faith dapat berjalan! Pertama-tama mereka meletakkan Faith diatas sebuah skateboard agar Faith dapat merasakan badannya bergerak. Kemudian mereka menggunakan selai kacang yang diletakkan di sebuah sendok untuk memancingnya agar mau melompat dan merebut selai kacang tersebut. Di keluarga itu juga terdapat seekor anjing lain yang memaksa Faith untuk mau bergerak.

Keajaiban pun terjadi, Faith perlahan-lahan akhirnya dapat menggunakan kedua kaki belakangnya dengan gerakan melompat untuk bergerak maju ke depan. Dengan latihan yang terus menerus, Faith akhirnya dapat berjalan dengan kedua kaki selayaknya seorang manusia, dan proses latihan ini hanya membutuhkan waktu tidak sampai 6 bulan.
Faith sangat suka sekali berlari kemana saja, kemana saja dia pergi selalu menarik perhatian orang-orang di sekitarnya. Sebenarnya, Faith sudah mulai dikenal oleh orang-orang di berbagai belahan dunia. Pernah juga diliput oleh berbagai acara di televisi dan juga surat kabar, dan juga telah terbit sebuah buku berjudul "With a little Faith" yang menceritakan kisahnya. Bahkan sempat direncanakan untuk tampil sebagai bintang tamu di salah satu episode film Harry Potter.
Sekarang Jude Stringfellow (majikan Faith) tidak perlu lagi melatih Faith, karena telahmerencanakan untuk membawa Faith pergi ke seluruh dunia untuk menyebarkan pesan "Tidak memiliki tubuh yang sempurna, juga dapat memiliki jiwa yang sempurna".
Manusia kadang mengalami hal-hal di dalam hidupnya yang tidak sesuai harapannya. Kadang, kita perlu merubah pikiran kita agar dapat merubah suasana hati kita.


Semoga artikel cerita ini dapat membawa suasana hati yang baru kepada teman-teman semuanya, menggunakan hati yang bersyukur dan puas untukmelewati setiap hari yang kita lewati dengan indah. Jangan pernah berhenti untuk mengembangkan kemampuan diri kita, barulah dikatakan manusia yang memiliki semangat.

Never underestimate the power of prayers.......

hmm sebenernya ini cerita udah lebih dari 2 kali gua baca...
...tapi ada "energi" luar biasa yang tidak berkurang, selalu mengalir dalam cerita ini ... Makanya gua taro ini di blog supaya bisa mengingatkan kita untuk selalu berdoa, karena didalam doa banyak CINTA yang dibagikan : ) ...

- Power of PRAYER -
(cerita dari afrika)

Suatu malam saya bekerja keras untuk menolong seorang ibu di sebuah bangsal rumah sakit, tapi apapun yang kami lakukan, dia meninggal dan meninggalkan bayi premature yang sangat mungil serta seorang anak perempuan usia 2 tahun yang menangis.

Kami mengalami kesulitan untuk menjaga agar si bayi tetap hidup, Karena kami tidak punya incubator ( kami tidak punya listrik untuk menyalakan incubator), kami juga tidak punya makanan khusus bayi. Meskipun kami tinggal di daerah khatulistiwa, di malam hari seringkali udara sangat dingin dan anginnya kencang.

Salah seorang muridku menaruh bayi itu dalam box dan membungkus bayi dengan kain wol. Yang lain menyalakan api dan mengisi botol karet air panas. Kemudian muridku yang mengisi botol karet air panas segera kembali dengan kebingungan sambil bercerita bahwa saat mengisi botol itu dan ternyata meledak. (Karet mudah rusak dalam kondisi cuaca tropis)
"Dan ini adalah botol karet air panas terakhir kita," dia berseru.
"Oke," kataku, "taruh bayi itu didekat api dalam jarak yang cukup aman, dan tidurlah diantara bayi itu dan pintu untuk menjaga nya dari angin. Tugasmu adalahmenjaga bayi tetap hangat."
Siang hari berikutnya, seperti hari sebelumnya, Akupergi berdoa dengan beberapa anak yatim piatu yang berkumpul denganku. Aku berikan mereka bermacam-macam saran untuk mendoakan dan bercerita pada mereka tentang bayi mungil itu. Aku menceritakan masalah kami soal menjaga bayi supaya cukup hangat, menyebutkan tentang botol karet air panas, dan bagaimana bayi itu bisa dengan mudah meninggal bila kedinginan. Aku juga bercerita pada mereka tentang saudara perempuannya yang berumur 2 tahun, yang menangis karena ibunya meninggal.

Selama berdoa, seorang gadis usia 10 tahun, Ruth,berdoa dengan doa singkat seperti anak Afrika kami. "Tolong, Tuhan" dia berdoa, "Kirim-kan botol karet air. Tidak baik jika besok, Tuhan, karena bayinya bisa mati, jadi tolong kirim sore ini."...Saat itu aku menarik napas dalam hati karena keberaniannya dalam berdoa, dan dia menambahkan, "Dan saat Engkau mengirimkan botol karet air itu, maukah Engkau mengirimkan juga boneka untuk gadis kecil itu, supaya dia tahu bahwa Engkau sungguh mengasihinya?"
Seringkali dalam doa anak-anak, aku merasa ditempatkan pada pusatnya. Dengan sungguh-sungguh kukatakan,"Amin".

Oya aku tahu bahwa Tuhan dapat melakukan segalanya, Alkitab mengatakan demikian. Tapi pasti ada batasnya, kan ? (pikiran manusia selalu ingin membatasi kuasa Tuhan)
Dan menurutku satu-satunya jalan Tuhan dapat menjawab doa-doa kami yaitu jika keluargaku di Amerikamengirimi bingkisan. Namun aku sudah tinggal selamahampir 4 tahun, dan tidak pernah, sama sekali menerima bingkisan dari rumah. Tapi, bila sesorang mengirimiku bingkisan, siapa yang akan memberi botol air panas. Sebab aku tinggal di daerah tropis!
Menjelang sore, ketika aku sedang mengajar di sekolah pelatihan perawat, sebuah parcel dikirimkan dengan mobil di depan pintu rumahku. Saat aku sampai di rumah, mobilnya sudah pergi, tapi di sana , di beranda, ada dua puluh dua pon parcel yang sangat besar. Aku merasa pedih di mataku...Aku tidak dapat membuka parsel itu sendirian, jadi aku meminta ke anak-anak yatim piatu untuk membantuku.Bersama-sama kami menarik talinya, dengan hati-hatimembuka simpulnya. Kami melipat kertasnya, supaya tidak menyobeknya.
Kegembiraan meningkat. Sebanyak 30 atau 40 pasang mata melihat ke dalam kardus tersebut. Dari atas, kami mengeluarkan baju rajutan berwarna cerah. Mata kami langsung silau melihatnya. Ada perban rajutan untuk pasien kusta, dan anak-anak mulaiterlihat sedikit bosan. Lalu ada sekotak kismis, ini bisa dipakai untukmembuat setumpuk kue kismis di akhir pekan..

Lalu, aku memasukkan tanganku lagi, aku merasa ....benarkah ini?? Aku menariknya keluar .... yaa .... ini baru, botol air panas karet.. Aku menangis terharu. Aku tidak meminta Tuhan untuk mengirimkannya. Aku tidak percaya bahwa Dia benar-benar melakukannya.

Ruth ada di barisan depan dari anak2. Ia cepat2 maju ,sambil menangis, " Jika Tuhan mengirimkan botolnya, Dia harus mengirim bonekanya juga!" Sambil mengobrak-abrik bagian bawah kotak, dia menariksesuatu yang mungil, boneka bergaun indah.

Matanya berkilau ! Dia tidak pernah sangsi! Sambil melihatku, dia berkata : " Dapatkah aku pergi bersamamu & memberikan boneka ini kepada gadis kecilitu, supaya dia tahu, Yesus sangat mencintainya? ? "
Ternyata parcel ini telah dipersiapkan dan dikirim 5 bulan lalu. Dibungkus oleh Siswa Kelas Hari Mingguku, yang mana saat mempersiapkan parcel itu, Tuhan telah memerintahkannya juga untuk mengirimi botol air panas walaupun di daerah Tropis. Lalu salah satu dari siswaku juga telah memberikan boneka untuk dikirimkan ke anak Afrika
- Dan itu semua terjadi 5 bulan sebelumnya, sebagai jawaban dari doa seorang anak gadis 10 tahun untuk membawanya "sore itu"-.




(Yesaya 65:24) :"Maka sebelum mereka memanggil, Aku sudah menjawabnya; ketika mereka sedang berbicara, Aku sudah mendengarkannya."

dari hal sederhana dunia berubah

Di suatu hari, pagi hari, ditepi pantai ada seseorang sedang memperhatikan anak kecil yang berlari sambil sebentar-sebentar membungkuk untuk mengambil bintang laut yang terdampar di pesisir pantai dan melemparkannya kembali ke laut … dan begitu seterusnya....

Hal itu mengundang orang tersubut untuk bertanya “Hallo, saya melihat kamu mengambil bintang laut dan melemparkannya kembali kel aut sebetulnya tujuannya buat apa sih ?”, Mereka bertatapan sejenak kemudian anak kecil tersebut berkata “Oh itu .. saya mengembalikan bintang laut itu agar mereka bisa hidup terus, kasihan mereka... terdampar karena ombak dan akan mati kalau terkena sinar matahari”.

Orang tersebut tadi merasa heran dan bertanya lagi ” lho,coba kamu bayangkan ribuan kilometer pantai ada di dunia ini, dan berapa ratus ribu bintang laut yang terdampar, kalau kamu cuma menyelamatkan puluhan saja khan artinya kerja kamu sia-sia dan hanya membuat capai dirimu sendiri ??”.

Apa yang dikatakan oleh anak kecil itu ”Ya,memang.. setidaknya saya sudah memulai sesuatu, walau bapa merasa itu kecil tidak berarti... tapi bayangkan sekian tahun lagi, berapa bintang laut yang bisa berkembang dari yang saya selamatkan hari ini”.

Kunci perubahan dunia yang besar adalah dimulainya perubahan sikap, tindakan, perkataan dan perbuatan kita yang sederhana...

I don't choose to be a common person ... (dean alfange)

Aku tidak memilih menjadi insan biasa. Memang hakku untuk menjadi luar biasa. Aku mencari kesempatan bukan perlindungan.

Aku tidak ingin menjadi warga yang terkungkung, rendah diri dan terpedaya, karena dilindungi pihak yang berkuasa.

Aku siap untuk menghadapi resiko terencana,

Berangan-angan dan membina,untuk gagal dan sukses.


Aku menolak menukar insentif dengan derma.

Aku memilih tantangan hidup daripada derma.

Aku memilih tantangan hidup daripada kehidupan terjamin.

Kenikmatan mencapai sesuatu, bukan utopia yang basi.


Aku tidak akan menjual kebebasanku.

Tidak juga kemuliaanku ..untuk mendapatkan derma

Aku tidak akan merendahkan diri

Kepada sembarang atasan dan ancaman.


Sudah menjadi warisanku untuk berdiri tegak megah dan berani untuk berpikir dan bertindak untuk diri sendiri untuk meraih segala keuntungan hasil kerja sendiri dan untuk menghadapi dunia dengan berani dan berkata…….

DENGAN IJIN TUHAN, INI TELAH KU LAKUKAN ….

Segala ini memberikan makna seorang INSAN !

They Told About Apples (2)

What's "ApplE " 4 you ???


Love doesn’t sit there like a stone. It has to be made like an apple, reproduced all the time,share its unique, sweetness, crispiness, crunchiness, colorfulness, gentleness, nutritiousness, juiciness, perseverance.

May your love and marriage share the same characteristic as apple does to the world.

Johan Cahyanto


Dibalik sebuah apel tidak hanya rasa manis tetapi rasa asam dan hambar kadang menyertainya.

William Setiadi


Seingat saya, saya jarang beli apel.. seringnya dikasih orang.. hehehe
Saya dapet apel kalo ada keluarga saya yang beli apel.
Saya dapet apel waktu saya sakit dari orang yang nengok .... banyak lagi...
Tapi (semua apelnya) ga pernah abis ma saya sendiri...
Kalaupun saya beli sendiri tuh apel,pasti ga akan abis (juga) ma saya sendiri..
So.. Keluarga saya pasti kebagian makan apel ..
Menurut saya apel tuh seperti rasa perhatian dari seseorang untuk orang laen..
And.. ga mungkin cuma buat satu orang saja, tapi buat orang sekitarnya..
Kaya apel yang ga pernah abis sama saya sendiri.
Kalo seseorang punya apel (rasa perhatian / empati), orang sekitarnya pasti akan merasakan apel
(tersebut).. Tq Le .. Eh Le, apel juga bagus buat diet, cocok tuh buat lu

Surya Mulyana


Nothing gonna stop your dream now,
It’s like apple which not stopping to give a miracle in this world. Especially for us now.
Apple can make someone brave to reveal they heart,
Apple can deliver our heart to someone else
Apple can do anything !
Anything you want to be

Fransiskus Xaverius Felix


A : Always share with your mate no matter sweet or bitter it is. (Selalu berbagi dengan pasanganmu semanis / sepahit apapun keadaannya)
P : Put your mate always be the first in your heart and be honest.(Jadikan pasanganmu yang nomer satu di hatimu dan jujurlah padanya)
P : Patient is the key to happiness for marriage.(kesabaran adalah kunci utama dalam perkawinan)
L : Let sunset be the time limit of your anger to become peace.(Jadikan matahari terbenam sebagai batas waktu kemarahanmu dan menjadi damai)
E : Encourage each other enytime you have a chance.(saling mendukung dan menguatkan setiap kali kamu punya kesempatan untuk itu)

Robert Marcelino Verieza


Sebuah usaha yang keras dan pengorbanan harus dilakukan untuk menanam sebuah biji apel. Butuh waktu yang cukup lama untuk menjaganya dari ancaman luar seperti hama. Butuh diberi pupuk supaya tumbuh baik, nutrisi yang cukup. Ketika buahnya mulai membesar selalu ada yang ingin berusaha memetiknya, namun tetap terus kujaga jangan sampai ia rusak. Butuh kesetiaan untuk mendapatkan buah yang manis...

That’s why an apple is called fruit of LOVE

Dimas Jose


Roses are red … Apples are too ..
I just want to tell you that I love both of you
And I’m gonna misssssss yaaaaaaaaaa……

Laura Purnama


Asal Usul Apel
Pada jaman dahulu kala,ada sebuah kerajaan. Sang raja bernama Aa Purnama. Suatu ketika sang raja baru pulang dari kerajaan tetangga dalam urusan bisnisnya.
Di tengah hutan dalam perjalanan pulangnya, sang raja bertemu dengan seorang gadis yang sedang diganggu oleh beberapa pemuda. Kemudia sang raja memerintahkan kepada pengawalnya untuk menolong gadis tersebut. Gadis itu diajak sang raja untuk ikut bersamanya pulang ke kerajaan.
Sang raja bertanya pada gadis itu ” Siapa namamu?”
Gadis itu menjawab ”Emerntia Louis”
Gadis itu berasal dari negara lain di belahan dunia dan (dia) merupakan gadis yang sederhana.
Karena tidak punya sesuatu yang mahal untuk diberikan pada raja, sebgai ucapan terima kasih atas pertolongan sang raja. Gadis itu hanya memberikan 1 (satu) butir biji kepada sang raja.
Sang raja bertanya lagi kepada gadis itu,”Ini biji apa?”
Gadis itu menjawab,”Saya juga tidak tahu, itu pemberian ayah saya sebelum beliau pergi”

Kemudia sang raja tanpa ragu menanam biji itu di hlaman yang subur seluar 1 hektar. Beberapa hari kemudian tumbuhlah pohon dari biji itu, dan mengeluarkan buah yang berwarna hijau muda. Sang raja memetiknya dan mencicipinya. ”Wah....enak, manis dan renyah rasanya” katanya.
Kemudia sang raja memanggil El bintang dan bertanya padanya ,”Apa nama buah iniya?”
Gadis itu menjawabnya,”Saya juga tidak tahu, mungkin kita harus memberi nama pada buah itu”
”Betul juga”sahut raja. ”Tunggu..nama raja kan Aa Purnama. Kalo diambil huruf depannya A dan P. Nama saya Emerentia Louis, diambil huruf depannya E dan L. Jadi kita sebut APEL saja ya .!”” kata sang gadis. Dan sang raja pun menyetujuinya.

Nah sejak itu buah yang bulat, berwarna hijau muda, enak, manis dan renyah dinamakan APEL.

Agung Prasetyo


A lots of apple .... mmmmhmmm Nyummy...
There’s so many kind of apple, so you have to choose your favorite when you buy it. So crunchy… so you will always love it… I like apple when became juice, pie, salad. So do marriage… Choose the right one, always love it and give them unconditional love.


Astrid Yuanita


Apple is patient Apple is kind. It does not envy, it does not boast, it is not proud. It is not rude, it is not self-seeking, it is not easily angered, and it keeps no record of wrongs. Apple does not delight in evil but rejoices with the truth. It always protects, always trusts, always hopes, and always perseveres. Apple never fails. Apple is LOVE.. (1 Corinthian 13:4–8)